TAHAPAN PERKEMBANGAN INDIVIDU

NAMA      : ELISABET TRIVONIA PRIMAVITA ANGGUN

KELAS    : II C ( 2 C )


    Perkembangan adalah perubahan individu secara bertahap dan berkesinambungan (terus-menerus) dari lahir sampai mati. Arti lainnya adalah perubahan - perubahan sistematis, bertahap dan berkelanjutan mengenai fisik dan psikis individu. Berikut adalah tahap-tahap perkembangan individu.


1. Periode prakelahiran (prenatal period)

        Periode prenatal adalah periode dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan luar biasa dari satu sel menjadi organisme sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang memakan waktu sekitar 9 bulan. Pada fase ini, terjadi proses pembentukan fisik, otak, serta penurunan genetik dari orang tua seperti warna rambut, warna kulit dan lain-lain.



2. Masa bayi (infacy)

        Masa bayi (infacy), ialah periode perkembangan yang merentang dari saat kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa, entah bergantung kepada ayah, ibu atau orang dewasa yang lain. Bayi biasanya membutuhkan ibu mereka. Mereka ingin berada dekat dengan ibu dengan cara berteriak atau menangis. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi sebagai permulaan seperti bahasa (mempelajari bahasa dengan mengambil informasi melalui indra pendengaran dan penglihatan), pemikiran simbolis (lambang atau tanda seperti angka, bilangan atau huruf), koordinasi sensorimotor (mengenal dunia dengan cara menyentuh, meraba, melihat, atau mendengar), dan belajar sosial (mengembangkan cara berkomunikasi dengan tersenyum atau belajar mengenali orang sekitar).



3. Masa awal anak-anak (early chidhood)

        Masa perkembangan yang berlangsung sejak bayi hingga usia lima dan enam tahun sering disebut sebagai masa prasekolah. Selama waktu ini, anak-anak belajar untuk menjadi lebih mandiri dan mengurus atau menjaga diri sendiri, mengembangkan keterampilan siap sekolah (mengikuti instruksi, mengidentifikasi huruf), dan menghabiskan waktu berjam-jam bermain dengan teman sebayanya. Jika sudah masuk kelas satu sekolah dasar, maka masa awal kanak-kanak umumnya sudah berakhir. Biasanya, pada masa ini anak-anak belajar untuk mengikuti instruksi atau perintah dengan cara mendengarkan apa yang diinstruksikan oleh orang tua mereka seperti tidak boleh nakal, tidak boleh ribut dan lain-lain. Sehingga, ketika memasuki pendidikan formal di sekolah anak-anak sudah terbiasa untuk mengikuti instruksi yang sudah mereka dapatkan.


https://i.pinimg.com/564x/01/55/fd/0155fd100c0d5e391b850be6c586b636.jpg


4. Masa pertengahan dan akhir anak-anak (middle and late childhood)

        Masa kanak-kanak menengah dan akhir mengacu pada masa perkembangan dari usia enam sampai sebelas tahun, yang kira-kira setara dengan masa sekolah dasar, dan masa ini biasa disebut tahun-tahun sekolah dasar. Keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung telah dikuasai. Anak-anak memiliki hubungan formal dengan dunia dan budaya yang lebih luas. Mereka berinteraksi bersama teman-teman mereka di sekolah dengan dunia yang lebih luas serta mempelajari budaya dari daerah lain. Hal-hal yang diajarkan berupa etika, norma atau kebiasaan-kebiasaan baik. Prestasi menjadi tema yang lebih penting dalam dunia anak, dan pengendalian diri mulai tumbuh.



5. Masa remaja (adolescence)

        Masa remaja atau masa pubertas adalah masa peralihan dari anak usia dini ke masa dewasa awal, dimulai sekitar usia 10 hingga 12 tahun dan berakhir sekitar usia 18 hingga 22 tahun. Pada awal pubertas, tubuh berubah dengan cepat, dengan peningkatan berat dan tinggi badan yang tajam, perubahan bentuk tubuh, dan karakteristik seksual seperti pembesaran payudara, perkembangan pinggang dan janggut, serta suara yang berat. Dalam perkembangan ini, kemandirian dan identitas menonjol (berpikir menjadi lebih logis, abstrak dan ideal), serta lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Pada tahap ini, anak perempuan memahami ada pria lain selain ayah mereka dan anak laki-laki mengenal perempuan lain selain ibu mereka. Mereka mulai mengenal lawan jenis.



6. Masa awal dewasa (early adulthood)

        Masa awal dewasa (early adulthood), ialah periode perkembangan yang dimulai pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun dan berakhir pada usia tiga puluhan tahun. Pada masa ini, terjadi pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi. Individu mulai mengembangkan karir, memilih pasangan, belajar untuk hidup dengan pasangan secara akrab, menikah serta mengasuh anak.


7. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood)

        Masa pertengahan dewasa (middle adulthood), ialah periode perkembangan yang dimulai pada usia kira-kira 35 hingga 45 tahun dan berakhir hingga usia enam puluhan tahun.  Ini adalah masa memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir. Di tahap ini, individu memusatkan diri bukan hanya pada dirinya sendiri tapi bertanggung jawab terhadap pasangan, khususnya anak. Individu melatih anak mereka untuk menjadi manusia yang berkompeten, dewasa dan didikan lain agar mampu secara fisik dan psikis untuk hal-hal yang akan mereka hadapi.

 


https://i.pinimg.com/564x/9c/86/47/9c86479c3fe816707a55b3fdf952651f.jpg


8. Masa akhir dewasa (late adulthood)

        Masa akhir dewasa (late adulthood), ialah periode perkembangan yang dimulai pada usia enam puluh atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian. Pada masa ini individu menyesuaikan diri dengan berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupan lampau yang telah dijalaninya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASALAH-MASALAH PADA PERKEMBANGAN FISIK YANG DIALAMI OLEH PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MASALAH-MASALAH PADA PERKEMBANGAN KOGNITIF YANG DIALAMI OLEH PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PERBEDAAN-PERBEDAAN INDIVIDUAL PESERTA DIDIK